Polda Maluku Utara Terus Dalami Kasus Ambruknya Plafon Bandara Sultan Baabullah Ternate
SOFIFI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara terus mendalami kasus ambruknya plafon terminal Bandara Sultan Baabullah Ternate yang terjadi pada Selasa, 16 September 2025.
Penyidik diketahui telah memintai keterangan sejumlah pihak, termasuk Bendahara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Baabullah Ternate.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menelusuri lebih jauh dugaan kelalaian maupun penyimpangan dalam pelaksanaan proyek di terminal bandara tersebut.
Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol Eddy Wahyu Sosilo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya langkah penyelidikan yang tengah dilakukan pihaknya.
“Kasus tersebut terus didalami oleh anggota,” ujarnya singkat, Kamis (30/10/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa ambruknya plafon terminal diduga kuat disebabkan oleh penggunaan material baja ringan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Kondisi itu menyebabkan struktur plafon tidak mampu menahan beban hingga akhirnya runtuh.
Peristiwa tersebut sempat menghebohkan penumpang dan petugas bandara yang sedang beraktivitas di area terminal. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden itu.
Hingga kini, penyidik Ditreskrimsus Polda Malut masih terus mengumpulkan data dan memeriksa sejumlah pihak terkait, guna memastikan apakah insiden tersebut murni akibat kelalaian teknis atau terdapat unsur penyimpangan dalam proses pengerjaan proyek.

 
											


 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
					 
					 
					 
					 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan