Ka SPN Polda Maluku Utara Lepas 128 Siswa Diktukba Polri untuk Latihan Kerja di Ternate dan Tidore
SOFIFI – Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Polisi Anjas Gautama Putra, resmi melepas sebanyak 128 siswa Diktukba Polri angkatan ke-53 Tahun Anggaran 2025 untuk melaksanakan Latihan Kerja (Latja) di dua wilayah, yakni Polresta Tidore Kepulauan dan Polres Ternate.
Dari total siswa yang mengikuti Latja, 68 siswa ditempatkan di Polresta Tidore, sementara 60 siswa lainnya di Polres Ternate.
Kombes Pol Anjas Gautama menjelaskan, kegiatan Latja ini bertujuan untuk mengaplikasikan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh para siswa selama empat bulan menjalani pendidikan di SPN Polda Malut.
“Selama Latja, para siswa akan didampingi oleh para mentor di satuan kewilayahan untuk memandu mereka dalam praktik kerja pada lima fungsi teknis kepolisian, yaitu Intel, Reserse, Sabhara, Lalu Lintas, dan Binmas,” ujar Anjas.
Selain praktik kerja kepolisian, para siswa juga akan melaksanakan kegiatan kohesi sosial sebagai wujud membangun hubungan positif dengan masyarakat, di antaranya kerja bakti membersihkan tempat ibadah, pasar, dan fasilitas umum lainnya.
Dalam kegiatan ini, para siswa akan didampingi oleh para pengasuh di bawah kendali IPDA Musriadi untuk wilayah Polres Ternate dan IPDA Wasito di Polresta Tidore.
Mantan Wadirkrimum Polda Malut menegaskan, Polri memiliki tanggung jawab utama untuk melayani masyarakat, sehingga setiap siswa yang kelak menjadi anggota Polri harus memiliki orientasi pelayanan publik yang kuat.
“Saya sangat menekankan bahwa tugas utama Polri adalah melayani masyarakat. Siswa Diktukba yang merupakan cikal bakal Polri di masa depan harus berorientasi pada bekerja untuk mewujudkan Polri sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anjas juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat serta para Kapolresta dan Kapolres yang telah memberi ruang bagi para siswa untuk mengembangkan diri melalui Latja.
”Kami di satuan pendidikan juga membuka diri bagi siapa saja dari masyarakat yang ingin memberikan masukan demi perbaikan Polri ke depan. Saran-saran tersebut akan kami padukan dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Lemdiklat Polri,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Ka SPN Polda Malut itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Latja tahun ini.
“Saya berterima kasih kepada Kapolresta Tidore, Kapolres Ternate, dan seluruh masyarakat yang telah memberi ruang ekspresi bagi siswa Diktukba Polri. Polri lahir dari rakyat dan sepenuhnya akan kembali mengabdi bagi kepentingan rakyat,” pungkasnya.




Tinggalkan Balasan