Kapolda Maluku Utara Desak Pemkot Ternate Bertanggung Jawab Soal Dana PJU, Warga Sudah Bayar tapi Jalan Masih Gelap

TERNATE – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk bertanggung jawab atas penyediaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kota Ternate.

‎Jenderal bintang dua ini menegaskan, penerangan jalan merupakan hak warga negara yang sudah membayar iuran PJU setiap kali melakukan pembayaran listrik melalui PLN.

‎”Pemkot harus bertanggung jawab menyediakan penerangan jalan umum, karena warga sudah bayar iuran PJU saat bayar listrik. Dana untuk PJU Kota Ternate itu dikemanakan?” tegas Irjen Waris, Sabtu (1/11/2025).

‎Ia juga mendorong Polda Maluku Utara untuk menelusuri dan mengungkap aliran dana PJU tersebut, agar jelas penggunaannya dan tidak menimbulkan kecurigaan publik.

‎Menurutnya, keberadaan penerangan jalan umum sangat penting, tidak hanya untuk mendukung aktivitas masyarakat pada malam hari, tetapi juga mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan di kawasan rawan.

‎”PJU bukan sekadar fasilitas, tapi bagian dari keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pemukiman,” tandasnya.

‎Sebelumnya, masyarakat Ternate Barat dikejutkan dengan insiden yang melibatkan tujuh remaja yang diduga dikejar oleh sebuah truk dari kawasan Tolire hingga Sulamadaha pada Jumat malam (31/10/2025). Kejadian tersebut sempat memicu kepanikan warga dan desakan agar pihak kepolisian meningkatkan patroli malam di daerah-daerah yang minim penerangan.

‎Banyak warga menilai, minimnya lampu jalan di sejumlah ruas membuat kawasan tersebut rawan terjadi tindakan kriminal maupun kecelakaan, terutama di malam hari.